Sabtu, November 10, 2007

Doa Bijak Untuk Mohon Jodoh

Aku berdoa untuk seorang wanita yang akan akan menjadi bagian dari hidupku
Seorang yang sungguh mencintaiMU lebih dari segala sesuatu.
Seorang wanita yang tulus dan taat PadaMu
Seorang wanita yang hidupnya bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMu
Wajah cantik dan daya tarik fisik tidaklah begitu penting
Yang paling penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai dan haus akan Engkau
dan memiliki keinginan untuk menjadi seperti Yesus.
Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup, sehingga hidupnya tidaklah sia-sia.Seseorang yang memiliki hati yang tabah dan bijak bukan hanya otak yang cerdas.Seorang wanita yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormati aku.Seorang wanita yang tidak hanya memujaku tetapi dapat juga menasehatiku ketika aku berbuat salah.Seorang yang mencintaiku bukan karena kegantenganku tetapi karena hatiku.Seorang wanita yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi.
Seseorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang pria ketika berada disebelahnya.
Aku tidak meminta seorang yang sempurna,Namun aku meminta seorang yang tidak sempurna,
sehingga aku dapat membuatnya sempurna dimataMU.
Seorang wanita yang membutuhkan perhatianku setiap saat Seorang wanita yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya.Seorang wanita yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya.Seseorang yang membutuhkan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya.Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna.
Seseorang yang harus kulindungi dalam situasi apapunDan aku juga meminta :Buatlah aku menjadi seorang pria yang dapat membuat wanita itu bangga dan bahagia.Berikan aku sebuah hati yang sungguh mencintaiMU, sehingga aku dapat mencintainya dengan cintaMU, bukan mencintainya dengan sekedar cintaku.Berikanlah RohMU yang lembut sehingga segala sesuatu yang kulakukan dan katakan datang dariMU bukan dari luar diriku. Berilah aku semangatMu
agar aku dapat memotifasinya ke arah yang Kau inginkan Berilah aku tanganMU sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya.Berikanlah aku mataMU sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dalam dirinya
dan bukan hal buruk saja.Berikan aku mulutMU yang penuh dengan kata-kata kebijaksanaanMU sehingga aku dapat meneguhkan dan mendukungnya setiap hari.Berikanlah aku bibirMU dan aku akan tersenyum padanya setiap pagi. Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakaan "betapa besarnya Tuhan Yesus itu karena Engkau telah memberikan kepadaku seseorang yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna". Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang Kautentukan. Amin

ENAM BATU UJIAN CINTA

Bagaimana kami tahu bahwa cinta kami cukup dalam untuk menghantar kami ke arah berdampingan seumur hidup, menuju kepada kesetiaan yang sempurna? Bagaimana kami dapat yakin bahwa cinta kami ini cukup matang untuk diikat sumpah nikah serta janji untuk berdampingan seumur hidup sampai maut memisahkan? Pertama, Ujian untuk merasakan sesuatu bersama.
Cinta sejati ingin merasakan bersama, memberi, mengulurkan tangan. Cinta sejati memikirkan pihak yang lainnya, bukan memikirkan diri sendiri. Jika kalian membaca sesuatu, pernahkah kalian berpikir, aku ingin membagi ini bersama sahabatku? Jika kalian merencanakan sesuatu, adakah kalian hanya berpikir tentang apa yang ingin kalian lakukan, ataukah apa yang akan menyenangkan pihak lain? Sebagaimana Herman Oeser, seorang penulis Jerman pernah mengatakan, "Mereka yang ingin bahagia sendiri, janganlah kawin. Karena yang penting dalam perkawinan ialah membuat pihak yang lain bahagia. - mereka yang ingin dimengerti pihak yang lain, janganlah kawin. Karena yang penting di sini ialah mengerti pasangannya." Maka batu ujian yang pertama ialah:
"Apakah kita bisa sama-sama merasakan sesuatu? Apakah aku ingin menjadi bahagia atau membuat pihak yang lain bahagia?" Kedua, Ujian kekuatan.
Saya pernah menerima surat dari seorang yang jatuh cinta, tapi sedang risau hatinya. Dia pernah membaca entah di mana, bahwa berat badan seseorang akan berkurang kalau orang itu betul-betul jatuh cinta. Meskipun dia sendiri mencurahkan segala perasaan cintanya, dia tidak kehilangan berat badannya dan inilah yang merisaukan hatinya. Memang benar, bahwa pengalaman cinta itu juga bisa mempengaruhi keadaan jasmani. Tapi dalam jangka panjang cinta sejati tidak akan menghilangkan kekuatan kalian; bahkan sebaliknya akan memberikan kekuatan dan tenaga baru pada kalian. Cinta akan memenuhi kalian dengan kegembiraan serta membuat kalian kreaktif, dan ingin menghasilkan lebih banyak lagi.
Batu ujian kedua : "Apakah cinta kita memberi kekuatan baru dan memenuhi kita dengan tenaga kreaktif, ataukah cinta kita justru menghilangkan kekuatan dan tenaga kita?"
Ketiga, Ujian penghargaan.
Cinta sejati berarti juga menjunjung tinggi pihak yang lain. Seorang gadis mungkin mengagumi seorang jejaka, ketika ia melihatnya bermain bola dan mencetak banyak gol. Tapi jika ia bertanya pada diri sendiri, "apakah aku mengingini dia sebagai ayah dari anak-anakku?", jawabnya sering sekali menjadi negatif. Seorang pemuda mungkin mengagumi seorang gadis, yang dilihatnya sedang berdansa. Tapi sewaktu ia bertanya pada diri sendiri, "apakah aku mengingini dia sebagai ibu dari anak-anakku?", gadis tadi mungkin akan berubah dalam pandangannya. Pertanyaannya ialah: "Apakah kita benar-benar sudah punya penghargaan yang tinggi satu kepada yang lainnya? Apa aku bangga atas pasanganku?"
Keempat, Ujian kebiasaan.
Pada suatu hari seorang gadis Eropa yang sudah bertunangan datang pada saya. Dia sangat risau, "Aku sangat mencintai tunanganku," katanya, "tapi aku tak tahan caranya dia makan apel." Gelak tawa penuh pengertian memenuhi ruangan. "Cinta menerima orang lain bersama dengan kebiasaannya. Jangan kawin berdasarkan paham cicilan, lalu mengira bahwa kebiasaan-kebiasaan itu akan berubah di kemudian hari. Kemungkinan besar itu takkan terjadi. Kalian harus menerima pasanganmu sebagaimana adanya beserta segala kebiasaan dan kekurangannya. Pertanyaannya: "Apakah kita hanya saling mencintai atau juga saling menyukai?"
Kelima, Ujian pertengkaran.
Bilamana sepasang muda mudi datang mengatakan ingin kawin, saya selalu menanyakan mereka, apakah mereka pernah sesekali benar-benar bertengkar tidak hanya berupa perbedaan pendapat yang kecil, tetapi benar-benar bagaikan berperang. Seringkali mereka menjawab, "Ah, belum pernah, pak, kami saling mencintai." Saya katakan kepada mereka, "Bertengkarlah dahulu barulah akan kukawinkan kalian." Persoalannya tentulah, bukan pertengkarannya, tapi kesanggupan untuk saling berdamai lagi. Kemampuan ini mesti dilatih dan diuji sebelum kawin. Bukan seks, tapi batu ujian pertengkaranlah yang merupakan pengalaman yang "dibutuhkan" sebelum kawin. Pertanyaannya: "Bisakah kita saling memaafkan dan saling mengalah?"Keenam, Ujian waktu. Sepasang muda mudi datang kepada saya untuk dikawinkan. "Sudah berapa lama kalian saling mencintai?" Tanya saya. "Sudah tiga, hampir empat minggu," jawab mereka. Ini terlalu singkat. Menurut saya minimum satu tahun bolehlah. Dua tahun lebih baik lagi. Ada baiknya untuk saling bertemu, bukan saja pada hari-hari libur atau hari minggu dengan berpakaian rapih, tapi juga pada saat bekerja di dalam hidup sehari-hari, waktu belum rapi, atau cukur, masih mengenakan kaos oblong, belum cuci muka, rambut masih awut-awutan, dalam suasana yang tegang atau berbahaya. Ada suatu peribahasa kuno, "Jangan kawin sebelum mengalami musim panas dan musim dingin bersama dengan pasanganmu." Sekiranya kalian ragu-ragu tentang perasaan cintamu, sang waktu akan memberi kepastian. Tanyakan: "Apakah cinta kita telah melewati musim panas dan musim dingin? Sudah cukup lamakah kita saling mengenal?" Dan izinkan saya memberikan suatu kesimpulan yang gamblang. Seks bukan batu ujian bagi cinta. "Jika sepasang muda mudi ingin punya hubungan seksual untuk mengetahui apakah mereka saling mencintai, perlu ditanyakan pada mereka, "Demikian kecilnya cinta kalian?" Jika kedua-duanya berpikir, "Nanti malam kita mesti melakukan seks - kalau tidak pasanganku akan mengira bahwa aku tidak mencintai dia atau bahwa dia tidak mencintai aku," maka rasa takut akan kemungkinan gagal sudah cukup menghalau keberhasilan percobaan itu. Seks bukan suatu batu ujian bagi cinta, sebab seks akan musnah saat diuji. Cobalah adakan observasi atas diri saudara sendiri pada waktu saudara pergi tidur. Saudara mengobservasi diri sendiri, kemudian tidak bisa tidur. Atau saudara tidur, kemudian tidak lagi bisa mengobservasi diri sendiri. Sama benar halnya dengan seks sebagai suatu batu ujian untuk cinta. Saudara menguji, sesudah itu tidak lagi mau mencintai. Atau saudara mencintai, kemudian tidak menguji. Untuk kepentingan cinta itu sendiri, cinta perlu mengekang menyatakan dirinya secara jasmaniah sampai bisa dimasukkan ke dalam dinamika segitiga perkawinan.

MENCINTAI

Bukanlah bagaimana kamu melupakan. Melainkan bagaimana kamu mendengarkan.Melainkan bagaimana kamu mengerti. Bukanlah apa yang kamu lihat.Melainkan apa yang kamu rasakan Bukanlah bagaimana kamu melepaskan.Melainkan bagaimana kamu bertahan Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati.Dibandingkan menangis tersedu-sedu Air mata yang keluar dapat dihapus.Sementara air mata yang tersembunyi Menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang.Dalam urusan cinta, kita sangat jarang menang.Tetapi ketika cinta itu tulus, meskipun kalah kamu tetap menangHanya karena kamu berbahagia dapat mencintai seseorang.Lebih dari kamu mencintai dirimu sendiri. Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorangBukan karena dia berhenti mencintai dirimu sendiri.Melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia.Apabila kita melepaskannya. Apabila kamu benar-benar mencintai seseorang, jangan lepaskan dia.Jangan percaya bahwa melepaskan selalu berati kamu benar-benar mencintaiMelainkan berjuanglah demi cintamu, itulah CINTA SEJATI Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan
DARIPADA berjalan bersama orang "yang tersedia"
Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai
DARIPADA orang yang berada di "sekelilingmu"
Lebih baik menunggu orang yang tepat
karena hidup ini terlalu singkat untuk dibuang dengan hanya "seseorang"

Kadang kala, orang yang kamu cintai
adalah orang yang PALING menyakiti hatimu
dan kadang kala, teman yang membawamu ke dalam pelukannya
dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari .
Ucapan yang keluar dari mulut seseorang, dapatlah membangun seseorang
tapi juga dapat menjatuhkannya juga... bila diucapkan bukan pada orang, waktu,
dan tempat yang tepat bukanlah sesuatu yang bijaksana...
Ucapan yang keluar dari mulut seseorang, dapatlah berupa kebenaran
atau dapat juga berupa kebohongan untuk menutupi isi hati . . .
Kita dapat mengatakan apa saja dengan mulut kita,
tapi isi hati kita yang sebenarnya ... tidak dapat dipungkiri . .
Apabila anda hendak mengatakan sesuatu, tataplah mata anda di cermin . . .
lihatlah kepada matamu . . . dari situlah terpancar seluruh isi hati Anda . . .
dan kebenaran dapat dilihat di sana . .

APAKAH CINTA ITU?

Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab,
Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan,Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian,Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir.Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik, akan memberi kesusahan untuk menguji kitaKadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya bisa tertanam dalam.Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya.Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi
yang lebih baik. Mengapa menunggu?Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa.Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono.Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai,kita tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian itu.Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu,Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu,Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan,
ketimbang memilih apa yang ada.Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskandiri dengan apa yang ada.Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, Karena hidup ini terlampausingkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena menunggumempunyai tujuan yang mulia dan misterius.Perlu kau ketahui bahwa Bunga tidak mekar dalam waktu semalam,Kota Roma tidak dibangun dalam sehari,Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan,Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan.Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama,Dan penantian kita tidaklah sia-sia.Walaupun menunggu membutuhkan banya hal - iman, keberanian, dan pengharapanpenantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan.Pada akhirnya. Tuhan dalam segala hikmat-Nya, meminta kita menunggu,karena alasan yang penting.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...