Anda mungkin kerap menyaksikan
pasangan atau anggota keluarga berbicara sendiri selagi tidur. Orang
biasa menyebutnya mengigau, vokalisasi saat seseorang tidur, bisa
berupa kata-kata yang jelas atau sekedar gumaman.
Mereka yang mengalaminya umumnya tak
lagi dapat mengingat apa yang terucap saat mata terpejam pulas itu.
Meski, beberapa di antaranya mengalami efek lelah setelah terbangun
dari tidur. Dunia medis menyebutnya sebagai parasomnia. Selain
berbicara sendiri, yang termasuk kategori gangguan tidur ini antara
lain berjalan dan mengompol saat tidur.
Diperkirakan 60 persen dari
populasi di dunia pernah mengalami periode tersebut. "Hampir semua
orang mungkin pernah mengigau, namun tak ada yang tahu penyebabnya,"
kata Russell Rosenberg, PhD, yang adalah ketua dari National Sleep
Foundation Atlanta, seperti dikutip dari everydayhealth.com.
Berbicara saat tidur terjadi
dalam beragam variasi, yang dibedakan berdasar frekuensi dan
intensitasnya. Faktor penyebab paling sederhana adalah konsumsi minuman
beralkohol sebelum tidur. Namun, bisa juga akibat demam tinggi, stres
kejiwaan, dan pengaruh obat-obatan tertentu.
Meski pengaruh alkohol bisa
menjadi pemicu, namun Rosenberg mengingatkan bahwa kalimat yang terucap
saat tidur pulas bukan refleksi dari apa yang sedang terjadi dalam
hidupnya. "Ada mitos bahwa rahasia dapat terungkap saat tidur, itu tidak
benar, apa yang mereka bicarakan tidak ada hubungannya dengan
kenyataan."
Tidur
Secara umum, tidur manusia terdiri dari dua tipe: REM (Rapid Eye Movement) dan NREM (Non Rapid Eye Movement). Tidur jenis REM bukanlah tidur yang dalam, karena disertai pergerakan bola mata yang cepat di balik kelopak mata.
Meski demikian kadang disertai
gerakan-gerakan anggota tubuh seperti tangan dan kaki, tidur jenis REM
tetap terjadi di luar kesadaran. Dalam tidur jenis ini, tubuh
beristirahat, tetapi otak tetap bekerja. Mimpi atau mengigau biasanya
hadir di dalam tidur jenis ini.
Sedangkan tidur jenis NREM bisa
dikatakan sebagai tidur nyenyak. Dalam tidur jenis ini, tidak hanya
tubuh yang beristirahat, tapi juga pikiran. Tidur jenis ini dibagi
menjadi dua kategori, NREM Light Sleep dan NREM Deep Sleep. NREM Deep
Sleep adalah jenis tidur dengan kualitas terbaik bagi manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berkomentar...